Interface
adalah Suatu Penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara
satu subsistem dengan subsistem lainnya dari penghubung tersebut terdapat suatu
layanan dimana disediakan sistem operasi yang mempunyai sarana interaksi antara
pengguna dengan sistem operasi.
Antarmuka (interface) merupakan komponen
sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Untuk Penjelasan
Telematika di artikan sebagai singkatan dari Tele = Telekomunikasi, ma=
Multimedia, dan tika= Informatika. Telematika itu adalah sebuah bagian yang tak
terpisahkandari kehidupan manusia, bahkan menjadi komoditas industry, bisnis
informasi, media, dan telekomunikasi. Secara umum telematika bertemu di sistem
jaringan komunikasi dengan adanya teknologi informasi. Jadi Interface
Telematika itu adalah suatu atrubut sensor dari pertemuan sistem jaringan
komunikasi dan teknologi informasi yang berhubungan dengan pengoperasian oleh
pengguna.
Interface
itu sendiri Meliputi :
1.
Perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu dan perangkat yang secara
tidak langsungmengontrol perangkat lenak.
2.
Terdapatnya Piranti input atau Output.
3.
Terdapatnya Prosedur Pemakai Perangkat.
TEKNOLOGI YANG TERKAIT ANTARMUKA TELEMATIKA :
1. HEAD UP DISPLAY
SYSTEM,
Head
Up Display (HUD) adalah suatu tampilan yang transparan dimana dia menampilkan
data tanpa mengharuskan si user untuk melihat ke arah yang lain dari sudut
pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan
daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk
kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan
sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Keunggulan HUD System
Layar
HUD sangat efisien dalam hal konsumsi daya. Daya yang dibutuhkan jauh lebih
kecil daripada layar LCD yang umumnya digunakan dalam perangkat mobile saat
ini. Sebuah head-up display menggunakan sekitar satu mikrowatt power. Head-up
display menampilkan gambar proyek langsung ke retina, mereka menghasilkan
gambar yang tajam dan jelas terlepas dari kondisi pencahayaan eksternal.
Head-up display hanya memakai sebagian kecil perangkat keras dari perangkat
layar konvensional, sehingga memungkinkan perangkat mobile menjadi lebih ringan
dan elegan, seperti permintaan pasar elektronik saat ini. Dengan keunggulan
tersebut, Head-up display sangat berpotensi kuat untuk menggantikan layar LCD
di ponsel, tablet, game portabel, atau bahkan laptop.
2. TANGIBLE USER
INTERFACE,
Tangible
User Interface(TUI), merupakan suatu antarmuka yang memungkinkan seseorang bisa
berinteraksi dengan suatu informasi digital lewat lingkungan fisik. Salah satu
perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT
yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan yang istimewanya untuk tangible
UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi
digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
Penerapan Tangible User
Interface
a. Mouse
Salah
satu penerapan TUI yang paling sederhana adalah pada mouse. Menyeret mouse
melalui permukaan datar dan gerakan pointer pada layar yang sesuai merupakan
cara berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi objek fisik. Gerakan
yang dibuat dengan perangkat tersebut memiliki hubungan yang jelas dengan
perilaku yang dipicu sistem, misalnya misalnya pointer bergerak naik ketika
Anda memindahkan mouse maju. Teknologi ini membuat menjadi sangat mudah untuk
menguasai perangkat input dengan bantuan sedikit koordinasi tangan dan mata.
b. Siftables
Merupakan
perangkat kecil dari proyek awal di MT Media Lab yang memiliki bentuk
menyerupai batu bata kecil yang mempunyai interface. Shiftable memiliki jumlah
lebih dari satu dan mampu berkomunikasi serta berinteraksi satu sama lain
tergantung pada posisinya. Shiftable yang terpisah tahu kapan shiftable lain
berada di dekat mereka dan bereaksi sesuai dengan permainan user.
c. Reactable
Reactable
adalah alat musik yang dirancang dengan keadaan teknologi seni untuk
memungkinkan musisi (dan lainnya) untuk bereksperimen dengan suara dan
menciptakan musik yang unik.
Instrumen
ini didasarkan pada meja bundar tembus dan bercahaya di mana satu set pucks
dapat ditempatkan. Dengan menempatkan mereka di permukaan (atau membawa mereka
pergi), dengan memutar mereka dan menghubungkan mereka satu sama lain, pemain
dapat menggabungkan unsur-unsur yang berbeda seperti synthesizer, efek, loop
sampel atau elemen kontrol dalam rangka menciptakan komposisi yang unik dan
fleksibel.
Begitu
setiap keping ditempatkan di permukaan, keping itu diterangi dan mulai berinteraksi
dengan keping lain, menurut posisi dan kedekatannya. Interaksi ini terlihat
pada permukaan meja yang bertindak sebagai layar, memberikan umpan balik instan
tentang apa yang sedang terjadi di Reactable, mengubah musik ke dalam sesuatu
yang terlihat dan nyata.
d. Microsoft Surface
merupakan
sebuah teknologi dengan layar multi sentuh yang memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi dengan built in system pada waktu yang sama. Yang menjadi
perhatian adalah hal tersebut bereaksi tidak hanya ketika disentuh, tetapi
teknologi ini juga dapat mengenali objek yang ditempatkan diatasnya dan dapat
mengatur sendiri perilaku yang terkait dengan benda-benda serta bagaimana kita
dapat memanipulasinya.
e. Marble Answering
Machine
Contoh
lain dari Tangiable User Interface adalah Marble Answering Machine (Mesin
Penjawab Marmer) oleh Durrell Uskup (1992). Marmer merupakan suatu pesan yang
ditinggalkan di mesin penjawab. Menjatuhkan marmer ke piring pemutar,lalu
memutar ulang pesan yang terkait.
f. Sistem Topobo
Blok
di Topobo seperti blok LEGO yang bisa diambil bersama-sama, tetapi juga dapat
bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor. Seseorang dapat mendorong,
menarik, dan memutar blok-blok, dan blok-blok bisa menghafal gerakan-gerakan
ini dan menggulang kembali gerakan-gerakan tersebut. Pelaksanaan lain
memungkinkan pengguna untuk sketsa gambar di atas meja sistem dengan pena yang
nyata nyata. Menggunakan gerakan tangan, pengguna dapat mengkloning gambar dan
peregangan dalam sumbu X dan Y hanya sebagai salah satu program yang akan di
cat. Sistem ini akan mengintegrasikan kamera video dengan sistem pengenalan
isyarat.
Sulit
untuk melacak dan mengabaikan jumlah yang berkembang pesat dari semua sistem
dan alat, akan tetapi sebagian besar dari vendor tampaknya hanya memanfaatkan
teknologi yang tersedia dan terbatas dengan beberapa eksperimen awal dan
melakukan tes dengan beberapa ide dasar atau hanya mereproduksi sistem yang
telah ada. Beberapa dari vendor berkiprah pada interface dan dikerahkan pada
ruang publik atau lebih cenderung dalam instalasi seni.
3. COMPUTER VISION
Computer
Vision yaitu suatu ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat.
Computer vision dimanfaatkan juga untuk membangun teori kecerdasan buatan yang
membutuhkan informasi dari citra(gambar) yang ditangkap dalam berbagai bentuk
seperti urutan video, pandangan dari kamera yang diambil dari berbagai sudut
dan data multi dimensi yang didapatkan dari hasil pemindaian (scan) medis.
Computer vision juga berusaha untuk mengintegrasikan model dan teori untuk
pembangunan sistem visi komputer.
Sebagai
contoh :
Interaksi
maksudnya sebagai input (masukan) ke suatu perangkat yang nantinya digunakan sebagai alat untuk
keperluan interaksi manusia dan komputer.
Pengendalian
proses yang biasanya digunakan untuk keperluan robotika di dalam dunia
industry.
Mengorganisir
informasi biasanya digunakan untuk untuk pengindeksan database foto dan gambar
urutan.
4. BROWSING AUDIO DATA
Browsing
Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing
video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio
metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
Menjalankan
sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang
disimpan dalam kamera IP Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS
( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi Mendapatkan kamera IP
pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan
kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk
mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server
layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
Sebagai
kemajuan teknologi jaringan, semakin banyak diterapkan jaringan produk yang
dibuat-buat terus-menerus. Salah satu yang paling umum diterapkan jaringan yang
dikenal adalah produk kamera IP, yang dapat menampilkan isi (video / audio data)
melalui Internet. Kamera IP biasanya terhubung ke jaringan melalui router, dan
memiliki sebuah IP (Internet Protocol) address setelah operasi sambungan.
5. SPEECH RECOGNITION
Sistem
ini dipakai untuk mengubah suara menjadi tulisan, dengan pengenal suara
otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer
speech recognition) dengan system tadi computer dapat mendeteksi sebuah suara
yang mana dari suara tadi akan di ubah menjadi tulisan. Dengan adanya system
ini si user tidak perlu melakukan pengetikan untuk mengetik suatu kalimat tadi
cukup membunyikan kata itu maka computer secara otomatis menulis apa yang anda
ucapkan. Dan ini juga digunakan (voice recognition) yang digunakan untuk
mengidentifikasi siapa yang membunyikan kata itu saat user berbicara jadi suara
user akan dikenali berasal dari siapa dengan alat ini dan Istilah “Speech
Recognition” digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkan oleh user.
6.
SPEECH SYNTHESIS
Speech
synthesis adalah hasil dari kecerdasan buatan dari pembicaraan yang dilakukan
oleh manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech
syhthesizer dan dapat juga diintegrasikan pada suatu perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software). Sistem text to speech (TTS) digunakan untuk
merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
Sumber
:
http://www.ibeimam.com/2012/09/mengintip-head-up-display-system.html
http://riyandari.blogspot.com/2011/11/tangible-user-interface.html
http://dimaspriambada.blogspot.com/2011/04/perkembangan-terkini-computer-vision.html