Blogger news

Rabu, 19 Oktober 2011

Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS



Pengertian ISD (Ilmu Sosial Dasar)


Ilmu social dasar ( ISD ) adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah –
masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan
oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta,
konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian
dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah masalah2
sosial, khususnya masalah – masalah yg diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg berasal dari berbagai
bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial (seperti
Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi,
Psikologi Sosial dan Sejarah)



*Tujuan ISD

ISD membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa
agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri – ciri kepribadian yg
diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan
tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia lain, serta sikap dan
tingkah laku manusia – manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan
secara timbal balik.

ISD juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan
pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan
untuk melengkapi gejala – gejala sosial agar daya tanggap (tanggap
nilai), persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan
sosial dapat ditingkatkan, sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan
sosialnya menjadi lebih besar.

*Hubungan ISD dengan IPS

Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.

Adapun persamaan antara keduanya adalah :

* Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/pengajaran.
* Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
* Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

Adapun perbedaan antara keduanya adalah :

* Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
* Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran
(untuk sekolah lanjutan).
* Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian,
sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan
dan ketrampilan intelektual.

Bahan pembelajaran ISD

1. Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang
kenyataan­kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer
saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial
yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.

Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak dari kedua konsep
tersebut diatas, maka dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam
masyrakat selalu terdapat:

* Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual atau kelompok atau golongan.
* Persamaan dan perbedaan kepentingan

Persamaan dan perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya
pertentangan/konflik, kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan
golongan.

1. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya
terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu
dengan lainnya saling berkaitan.

*Ruang Lingkup ISD

ISD meliputi dua kelompok utamam, studi manusia dan masyarakat dan studi
lembaga – lembaga sosial. yg terutama terdiri atas psikologi,
sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan
politik.

Sasaran STUDI ISD adalah aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam
kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah – masalah yg
terwujud dari padanya.

Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk
dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita
dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah
konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu
Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,

* Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda
oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang
disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita
menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.

* Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang
kenyataan­kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer
saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial
yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep
dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan
sosial”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita
pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :

* Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat
dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan
lainnya saling berkaitan.

Konsorsium Antar Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu Sosial
Dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok
Bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar
diharapkan mempelajari dan memahami adanya :

1. Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan
perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara.
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan.
7. Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.

Sumber:

0 komentar:

Posting Komentar