1. Pengertian
Komunikasi, Komunikasi Informal, dan Jaringan Komunikasi
KOMUNIKASI
Istilah komunikasi atau dalam
bahasa Inggris communication berasal dari kata latin communicatio, dan
bersumber dari kata communis yang artinya membuat kebersamaan atau membangun
kebersamaan antara dua orang atau lebih. Dalam definisinya secara khusus
mengenai komunikasi itu sendiri menurut Hovland adalah “proses mengubah
perilaku orang lain” (communication is the process to modify the behaviour of
other individuals).
Pengertian
Komunikasi Menurut Para Ahli
a. Theodore M. Newcomb:
“Setiap
tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi,terdiri dari
rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima”
b. Carl I. Hovland:
“Komunikasi
adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya
lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan)”
Menurut
lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan
berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman
yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang
diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977
antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran
informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau
tingkah laku.
KOMUNIKASI
INFORMAL
Komunikasi
terdiri dari:
1. Komunikasi Formal
2. Komunikasi Informal
3. Komunikasi Non Formal
Komunikasi formal adalah suatu proses
komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya dilakukan di dalam lembaga formal
melalui garis perintah atau sifatnya instruktif , berdasarkan struktur
organisasi oleh pelaku yang berkomunikasi sebagai petugas organisasi dengan
status masing - masing yang tujuannya menyampaikan pesan yang terkait dengan
kepentingan dinas. Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika
komunikasi antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan
berdasarkan prinsip - prinsip dan struktur organisasi . Pengertian komunikasi
informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan
tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi.
Komunikasi informal adalah untuk
memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal, penyebaran informasi
yang bersifat pribadi dan privat seperti isu, gossip, atau rumor . Tentang
komunikasi informal sebaiknya tidak dilakukan berdasarkan informasi yang masih
belum jelas dan tidak akurat , carilah sumber informasi yang dapat dipercaya ,
selalu gunakan akal sehat dan bertindak berdasarkan pikiran yang positif.
Komunikasi Non Formal adalah
proses komunikasi yang berada di antara yang formal atau resmi dengan yang
tidak resmi atau informal . Komunikasi jenis ini biasanya berupa komunikasi
yang berhubungan dengan hubungan pribadi .
JARINGAN
KOMUNIKASI
Secara sederhana, definisi jaringan
komunikasi adalah ”siapa berbicara dengan siapa atau kepada siapa” (Beebe dan
Masterson, 1994). Selanjutnya De Vito (1997), mendefinisikan jaringan
komunikasi sebagai suatu saluran atau jalan tertentu yang digunakan untuk
meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Kemudian Gonzales dalam Jahi
(1993) mengatakan bahwa hubungan siapa dengan siapa dapat diilustrasikan dalam
sebuah sosiogram yang berguna untuk menelusuri jaringan informasi ataupun
difusi suatu inovasi.
Salah satu cara untuk memahami
perilaku manusia adalah dengan mengamati atau memahami hubungan-hubungan
sosialnya yang tercipta karena adanya proses komunikasi interpersonal (Seliawan
1983). Oleh karena itu untuk memahami hubungan sosial yang demikian dapat
dipelajari melalui studi jaringan komunikasi. Ketika dua orang atau lebih ikut
serta dalam pengiriman pesan, mereka terlibat dalam suatu jaringan komunikasi
(Man Lin 1975, diacu dalam Setyanto 1993). Karena struktur hirarkinya yang
ketat, jarak phisik yang jauh dari orang-orangnya, perbedaan yang besar dalam
kompetensinya, dan berbagai tugas khusus yang harus diselesaikan, maka
organisasi maka organisasi harus menciptakan jaringan komnunikasi yang beragam
(Baird, 1977; Kreps, 1990 dalam Devito 1997).
Jaringan komunikasi adalah
saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orng ke orang lain.
Jaringan ini dapat dilihat dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecil sesuai
dengan sumberdaya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang
menggabungkan beberapa struktur jarngan komunikasi. Jaringan komunikasi ini
kemudian merupakan sistim komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok
dalam mengirimkan pesan dari satu orang keorang lainnya. Kedua, jaringan
komunikasi ini bias dipandang sebagai struktur yang diformalkan yang diciptakan
oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi.
SUMBER: