I. Pengertian Proposal
Proposal Penelitian adalah usulan
yang berisi rencana kegiatan penelitian yang disajikan secara tertulis untuk
memperoleh persetujuan dari pihak yang berwewenang. Pihak yang berwewenang di
sini dapat saja seperti lembaga/instansi yang akan mensponsori atau membiayai
penelitian tersebut, tempat atau sasaran penelitian, dan lembaga/instansi yang
meminta dilakukannya penelitian. Selain itu, pengertian proposal juga diartikan
sebagai suatu rancangan dari kegiatan yang ingin dilaksanakan yang disusun
secara formal atau juga standar. Untuk keperluan penulisan skripsi,
proposal penelitian diperlukan untuk
memperoleh persetujuan dari Ketua Jurusan atau Ketua Program Bidang Studi.
II. Jenis-Jenis Proposal:
Berdasarkan bentuknya, proposal
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : proposal berbentuk formal,
semiformal dan nonformal.
1.
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
a.
Bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat
pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
b.
Isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang
lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia
(susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
c.
Bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan
sebagainya.
2.
Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari
bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti proposal bentuk formal.
a.
Isi Proposal
Isi
proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk
kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran,
tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan,
penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.
Jika
kita perhatikan perbedaan Proposal formal dan Non formal terletak pada struktur
penulisan proposal dan kepentingan pengajuannya.
III. Ciri-Ciri Proposal
a.
Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
b.
Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
c. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang
acara
IV. Fungsi Proposal
Proposal memiliki fungsi yang sangat
penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau
kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
a. Fungsi proposal untuk melakukan
penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan
sebagainya.
b. Fungsi proposal untuk mendirikan
usaha kecil, menengah, atau besar.
c. Fungsi proposal untuk mengajukan
tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
d. Fungsi proposal untuk mengajukan
kredit kepada bank.
e. Fungsi proposal untuk mengadakan
acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.
V. Sistematika Penulisan Proposal
1. Pendahuluan
Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang
melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut dan hubungan kegiatan tersebut
dalam kehidupan sehari-hari(nyata).
2. Dasar Pemikiran
Berisi
tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Universitas Gunadarma,
program kerja pengurus dan lain-lain. Jika kegiatan tersebut bukan dari
organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No
sekian.
3. Tujuan
Tujuan yang ingin
dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
4. Tema
Tema yang diangkat dalam
kegiatan tersebut
5. Jenis Kegiatan
Diperlukan
untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya
lebih dari satu. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa
Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi
dll.
6. Target
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3)
terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau
tidaknya tujuan.
7. Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang
objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal
dengan peserta)
8. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari,
tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
9. Anggaran Dana
Dalam
suatu kegiatan yang akan berlangsung anggaran disini, hanya disebutkan jumlah
total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia sedangkan
rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
10. Susunan Panitia
Dalam
halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi adalah seperti
Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Sekretaris kegiatan, Bendahara dan lain-lain,
sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
Dibuat
sesuai dengan perencanaan dalam kalender kegiatan yang telah disusun sebelumnya
atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
12. Penutup
Berisi
tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi Semua pihak. Ditutup
dengan lembar pengesahan proposal dan diikuti dengan lampiran.
Sumber :
http://www.scribd.com/doc/7750045/Proposal
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-fungsi-jenis-proposal.html