Blogger news

Kamis, 01 Mei 2014

TEORI PROPOSAL



I. Pengertian Proposal         
            Proposal Penelitian adalah usulan yang berisi rencana kegiatan penelitian yang disajikan secara tertulis untuk memperoleh persetujuan dari pihak yang berwewenang. Pihak yang berwewenang di sini dapat saja seperti lembaga/instansi yang akan mensponsori atau membiayai penelitian tersebut, tempat atau sasaran penelitian, dan lembaga/instansi yang meminta dilakukannya penelitian. Selain itu, pengertian proposal juga diartikan sebagai suatu rancangan dari kegiatan yang ingin dilaksanakan yang disusun secara formal atau juga standar. Untuk keperluan penulisan skripsi, proposal  penelitian diperlukan untuk memperoleh persetujuan dari Ketua Jurusan atau Ketua Program Bidang Studi.

II. Jenis-Jenis Proposal:
            Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu : proposal berbentuk formal, semiformal dan nonformal.

1. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
a. Bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
b. Isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
c. Bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

2. Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
a. Isi Proposal
Isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi: nama kegiatan (judul), dasar pemikiran, tujuan diadakannya kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan, penyelenggara (panitia), anggaran biaya, dan penutup.
Jika kita perhatikan perbedaan Proposal formal dan Non formal terletak pada struktur penulisan proposal dan kepentingan pengajuannya.

III. Ciri-Ciri Proposal
a. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
b. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
c. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara

IV. Fungsi Proposal 
            Proposal memiliki fungsi yang sangat penting bagi perseorangan atau lembaga yang akan melakukan usaha, program, atau kegiatan. Fungsi dari proposal adalah sebagai berikut:
a. Fungsi proposal untuk melakukan penelitian yang berkenaan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
b. Fungsi proposal untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
c. Fungsi proposal untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
d. Fungsi proposal untuk mengajukan kredit kepada bank.
e. Fungsi proposal untuk mengadakan acara seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.

V. Sistematika Penulisan Proposal

1. Pendahuluan
            Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut dan hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata).

2. Dasar Pemikiran
            Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Universitas Gunadarma, program kerja pengurus dan lain-lain. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian.

3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).

4. Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

5. Jenis Kegiatan
            Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.

6. Target
            Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

7. Sasaran/Peserta
          Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)

8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

9. Anggaran Dana
            Dalam suatu kegiatan yang akan berlangsung anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri

10. Susunan Panitia
            Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi adalah seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Sekretaris kegiatan, Bendahara dan lain-lain, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

11. Jadwal Kegiatan
            Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender kegiatan yang telah disusun sebelumnya atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

12. Penutup
            Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi Semua pihak. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal dan diikuti dengan lampiran.

 Sumber :




 http://www.scribd.com/doc/7750045/Proposal
 http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-fungsi-jenis-proposal.html











0 komentar:

Posting Komentar