Blogger news

Kamis, 01 Mei 2014

KARANGAN POPULAR



Karangan ilmiah popular atau semi ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Karangan jenis semiilmiah biasa dinamai ilmiah popular.

A. Ciri-ciri Karangan Ilmiah Popular:
a. Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. Fakta yang disimpulkan subyektif,
c. Gaya bahasa formal dan popular,
d. Mementingkan diri penulis,
e. Melebihkan-lebihkan sesuatu,
f. Usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
g. Bersifat persuasif.

REMAJA dan ROKOK

            Rokok adalah produk yang berbahaya dan adiktif (menimbulkan ketergantungan) karena di dalam rokok terdapat bahan-bahan kimia diantaranya zat karsinogenik yang dapat menimbulkan penyakit kanker. Di masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang – orang disekitarnya.

            Efek rokok terhadap kesehatan sendiri sangat membahayakan, akibat kandungan berbagai bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok maka dengan merokok sama saja kita memasukkan bahan-bahan berbahaya tersebut ke dalam tubuh kita. Penyakit-penyakit yang diketahui dapat disebabkan oleh rokok antara lain : kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker lambung, penyakit jantung dan gangguan system reproduksi lainnya.

            Beberapa motivasi yang melatarbelakangi seseorang merokok adalah untuk mendapat pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan ( reliefing beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma ( permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana, 2004). 

Penyebab Remaja Merokok antara lain :
1. Pengaruh Orangtua
Seringkali bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan kehidupan sehari-hari anakanya.

2. Pengaruh  Pergaulan
Terkadang remaja merokok karena adanya desakan dari teman-teman mereka untuk dapat diterima dalam pergaulan ataupun supaya dapat dipandang lebih keren oleh lawan jenisnya.

3. Faktor Kepribadian.
Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. 

4. Pengaruh Iklan.
Gencarnya iklan rokok yang beredar di masyarakat, ditambah dengan adanya gambar yang dibentuk iklan rokok tersebut sehingga terlihat seakan orang yang merokok adalah orang yang sukses dan tangguh. 

Contoh di atas merupakan salah satu dari tulisan ilmiah populer mengenai rokok dan remaja. Isi artikel tersebut sangat mudah dipahami oleh masyarakat umum karena menggunakan bahasa sehari-hari bukan bahasa-bahasa ilmiah yang jarang diketahui oleh semua orang pada umumnya. Oleh karena itu kita sendiri dapat mengambil inti dari bacaan tersebut dengan mudah.









0 komentar:

Posting Komentar