Karangan
ilmiah popular atau semi ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar.
Karangan jenis semiilmiah biasa dinamai ilmiah popular.
A. Ciri-ciri Karangan
Ilmiah Popular:
a.
Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b.
Fakta yang disimpulkan subyektif,
c.
Gaya bahasa formal dan popular,
d.
Mementingkan diri penulis,
e.
Melebihkan-lebihkan sesuatu,
f.
Usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
g.
Bersifat persuasif.
REMAJA
dan ROKOK
Rokok adalah produk yang berbahaya dan adiktif
(menimbulkan ketergantungan) karena di dalam rokok terdapat bahan-bahan kimia
diantaranya zat karsinogenik yang dapat menimbulkan penyakit kanker. Di masa
modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing.
Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun
dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun
orang – orang disekitarnya.
Efek rokok terhadap kesehatan sendiri sangat
membahayakan, akibat kandungan berbagai bahan kimia berbahaya yang ada di dalam
rokok maka dengan merokok sama saja kita memasukkan bahan-bahan berbahaya
tersebut ke dalam tubuh kita. Penyakit-penyakit yang diketahui dapat disebabkan
oleh rokok antara lain : kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker lambung,
penyakit jantung dan gangguan system reproduksi lainnya.
Beberapa motivasi yang melatarbelakangi seseorang merokok
adalah untuk mendapat pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan
kekecewaan ( reliefing beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak
melanggar norma ( permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana, 2004).
Penyebab Remaja Merokok
antara lain :
1. Pengaruh Orangtua
Seringkali bahwa
anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang
tua tidak begitu memperhatikan kehidupan sehari-hari anakanya.
2. Pengaruh
Pergaulan
Terkadang remaja
merokok karena adanya desakan dari teman-teman mereka untuk dapat diterima
dalam pergaulan ataupun supaya dapat dipandang lebih keren oleh lawan jenisnya.
3. Faktor Kepribadian.
Orang mencoba untuk
merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit
fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan.
4. Pengaruh Iklan.
Gencarnya iklan rokok
yang beredar di masyarakat, ditambah dengan adanya gambar yang dibentuk iklan
rokok tersebut sehingga terlihat seakan orang yang merokok adalah orang yang
sukses dan tangguh.
Contoh di atas
merupakan salah satu dari tulisan ilmiah populer mengenai rokok dan
remaja. Isi artikel tersebut sangat mudah dipahami oleh masyarakat umum karena
menggunakan bahasa sehari-hari bukan bahasa-bahasa ilmiah yang jarang diketahui
oleh semua orang pada umumnya. Oleh karena itu kita sendiri dapat mengambil
inti dari bacaan tersebut dengan mudah.
0 komentar:
Posting Komentar